Markus Horison “Kiper Legenda Timnas Indonesia”

2 min read

Muhammad Markus Haris Maulana dan juga sering di kenal sebagai nama panggilan Markus Horison (lahir 14 Maret 1981. Pemain ini sebelumnya dia lebih banyak dikenal dengan nama lahirnya sebagai Markus Horison. Dan iya adalah pemain sebagai penjaga gawang,ia adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Indonesia. Anak dari Julius Ririhina dan Yenny Rosmawati. Ia berposisi sebagai pemain penjaga gawang yang handal dengan tinggi badan 189 cm. Saat ini dia sekarang menjadi seorang pelatih kiper tim nasional U-16 Indonesia. Markus telah dikenal memiliki salah satu kelebihan yaitu dalam menghadapi umpan bola lambung. Semasa aktif dalam bermain, ia juga pernah terpilih sebagai seorang pemain terbaik di turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.

BACA JUGA:Shayne Pattynama

Pada saat Di tingkat daerah, Markus juga pernah memperkuat pemain tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus yang pada saat itu mengawali debutnya di turnamen pemain internasional resmi dengan posisi permainan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0–1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007

Karier Markus Horison

Markus Horison "Kiper Legenda Timnas Indonesia"

Markus Haris Maulana telah mengawali kariernya dalam bermain sepak bolanya di klub amatiran PSL Langkat.Dan dia juga Pernah bermain untuk PS Batam, dan PSKB Binjai. Karier professionalnya dimulai ketika ia lulus seleksi di PSMS Medan yang pada saat itu berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Bersama PSMS Medan dia juga ikut menjuarai Piala Bang Yos II, Piala Bang Yos III, dan Piala Bang Yos IV. Tahun 2006 setelah M. Halim keluar, Markus menjadi pemain posisi kiper utama di PSMS Medan. Kemampuannya yang sangat di akui itu diliat cukup impresif membuat sorang pelatih. Ivan Kolev memilihnya untuk masuk di Tim Nasional Indonesia. Tahun 2008 ia juga membawa PSMS Medan menjadi Runner up Liga Indonesia. Prestasi tertinggi yang pernah diraih oleh pemain PSMS pada era Liga Indonesia. Di akhir kompetisi ia juga bersama 6 pemain PSMS lainnya direkrut oleh Persik Kediri untuk bermain di Super Liga selama satu musim.

You May Also Like